STMIK Bina Insani A.2017

Minggu, 10 Februari 2019

Pertemuan 2 Penyajian Data dengan tabel



A.   Penyajian Data Dengan Tabel
Tabel merupakan kumpulan angka-angka yang tersusun berdasarkan kategori-kategori atau karakteristik-karakteristik tertentu sehingga memudahkan untuk dianalisis.Data yang disajikan dalam tabel bisa berupa data cross section atau data time series.

Tabel Satu Arah

Tabel satu arah adalah tabel yang hanya terdiri dari satu karakteristik atau kategori.Misalnya:
1.Jumlah penjualan menurut jenis barang.
2.Jumlah penganguran menurut daerah.
3.Jumlah modal asing menurut sektor ekonomi

Contoh Tabel Satu arah



Tabel Dua Arah

Yaitu tabel yang terdiri dari dua karakteristik atau dua kategori misalnya:
1.Jumlah penjualan menurut jenis barang dan daerah penjualan.
2.Jumlah penanaman modal asing menurut sektor ekonomi dan lokasi investasi.
3.Jumlah Impor menurut Jenis barang dan negara.

Contoh tabel 2 Dua arah



Tabel Tiga Arah

Tabel tiga arah menunjukan tiga karakteristik atau kategori data misalnya :
1. Jumlah Investasi menurut jenis Barang, Kota asal dan lokasi investasi.




A.   Penyajian Data Dengan Grafik / Diagram
Diagram adalah gambaran tentang suatu data yang lebih mementingkan hasil penelitian.Biasanya diagram diurutkan dari data sedikit ke bnyak atau sebaliknya.

Unsur Unsur Diagram
1.      Judul Diagram
2.      Titik,garis dan unsur lain yang membentuk diagram
·         Sumbu horizontal penunjuk keterangan jumlah,tempat dll
·         Sumbu vertikal penunjuk jumlah,keterangan tempat, hari dll
·         Garis bantu sebagai bantuan akurat dalam membaca diagram
3.      Penunjuk keterangan : angka,keterangan waktu,tahun,bulan,hari,nama,orang,produk dll

4.      Sumber(data kutipan jika diperlukan)

Ø  Grafik garis

Grafik garis secara umum dibagi menjadi dua bagian yaitu single line chart yang terdiri dari satu garis saja dan multiple line chart yang terdiri dari beberapa garis.



Ø  Grafik Batang / Balok
Grafik batang/balok (BarChart) secara umum dibagi menjadi dua bagian yaitu single Barchart yang terdiri dari satu batang saja dan multiple barchart yang terdiri dari beberapa batang





Ø  Grafik Lingkaran

Grafik Lingkaran (PieChart) secara umum dibagi menjadi dua bagian yaitu single Piechart yang terdiri dari satu lingkaran saja dan multiple piechart yang terdiri dari beberapa lingkaran.



Ø  Pictogram
Pictogram adalah grafik berupa gambar didalam bidang koordinat XY dinyatakan gambar-gambar dengan suatu ciri-ciri khusus untuk suatu karakteristik.



Sabtu, 02 Februari 2019

Pertemuan 1


Sejarah Ilmu Statistika

Penggunaan istilah statistika berakar dari istilah istilah dalam bahasa latin modern statisticum collegium (“dewan negara”) dan bahasa Italia statista (“negarawan” atau “politikus”).
Gottfried Achenwall (1749) menggunakan Statistik dalam bahasa Jerman untuk pertama kalinya sebagai nama bagi kegiatan analisis data kenegaraan, dengan mengartikannya sebagai “ilmu tentang negara (state)”. Pada awal abad ke-19 telah terjadi pergeseran arti menjadi “ilmu mengenai pengumpulan dan klasifikasi data”.
Sir John Sinclair memperkenalkan nama (Statistics) dan pengertian ini ke dalam bahasa Inggris. Jadi, statistika secara prinsip mula-mula hanya mengurus data yang dipakai lembaga-lembaga administratif dan pemerintahan. Pengumpulan data terus berlanjut, khususnya melalui sensus yang dilakukan secara teratur untuk memberi informasi kependudukan yang berubah setiap saat.
Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-bidang dalam matematika, terutama peluang. Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas digunakan untuk mendukung metode ilmiah, statistika inferensi, dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi), Karl Pearson(metode regresi linear),
Dan William Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil). Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga linguistika. Bidang-bidang ekonomi, biologi dan cabang-cabang terapannya, serta psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti ekonometrika, biometrika (atau biostatistika), dan psikometrika.
Meskipun ada pihak yang menganggap statistika sebagai cabang dari matematika, tetapi sebagian pihak lainnya menganggap statistika sebagai bidang yang banyak terkait dengan matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya. Di Indonesia, kajian statistika sebagian besar masuk dalam fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, baik di dalam departemen tersendiri maupun tergabung dengan matematika.


Pengertian Statistika
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Definisi statistika dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ilmu tentang cara mengumpulkan, menabulasi, menggolong-golongkan, menganalisis, dan mencari kete-rangan yang berarti dari data yang berupa angka.

Fungsi dan Peranan Statistika
Statistika memiliki fungsi dan peranan yang bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari.
Berikut beberapa fungsi dan peranan statistika:
  • Statistik menggambarkan data dalam bentuk tertentu
  • Statistik dapat menyederhanakan data yang kompleks menjadi data yang mudah dimengerti
  • Statistik merupakan teknik untuk membuat perbandingan
  • Statistik dapat memperluas pengalaman individu
  • Statistik dapat mengukur besaran dari suatu gejala
  • Statistik dapat menentukan hubungan sebab akibat







Macam-Macam Statistik

     1 .tatistik Deskriptif. 
          Pengertian statistika deskriptif adalah teknik statistik yang memberikan informasi hanya                      mengenai data yang dimiliki. Analisis statistik deskriptif tidak bermaksud untuk menguji                    hipotesis. Statistik deskriptif dipergunakan untuk menyajikan dan menganalisis 
          data agar lebih bermakna dan komunikatif.

2.      Statistik Inferensial

Pengertian statistika inferensial adalah statistik yang berkaitan dengan analisis data (sampel) untuk kemudian dilakukan penyimpulan yang digeneralisasikan kepada seluruh subyek tempat data diambil (populasi). Statistika inferensial harus berdasar pada statistika deskriptif, sehingga kedua-duanya harus ditempuh secara benar agar didapatkan kegunaan maksimal dari statistika ini.

Tahap-tahap dalam statistik adalah:

1.Mengidentifikasikan persoalan.

2.Pengumpulan fakta-fakta yang ada.

3.Mengumpulkan data asli yang baru.

4.Klasifikasi data.

5.Penyajian data.

6.Analisa data.

Populasi,Sampel dan Data.

Populasi adalah seluruh elemen yang akan diteliti.

Sampel adalah elemen yang merupakan bagian dari populasi.

Data adalah fakta-fakta yang dapat dipercaya kebenarannya.


Jenis-jenis pengambilan sampel yaitu:

1.    Random sederhana (simple random sampling).

Adalah pengambilan sampel secara acak sehingga setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel,misalnya dengan cara undian.

2.      Random berstrata (Stratified Random Sampling)

Adalah pengambilan sampel yang populasinya dibagi-bagi menjadi beberapa bagian/stratum.Anggota-anggota dari stratum dipilih secara random,kemudian dijumlahkan,jumlah ini membentuk anggota sampel.

3.      Sistematis(Systematic Sampling).

Adalah pengambilan sampel berdasarkan urutan tertentu dari populasi yang telah disusun secara teratur dan diberi nomer urut.

4.      Luas/SampelKelompok(Clustersampling).

Adalah pengambilan sampel tidak langsung memilih anggota populasi untuk dijadikan sampel tetapi memilih kelompok terlebih dahulu. Yang termasuk sebagai sampel adalah anggota yang berada dalam kelompok terpilih tersebut.

Pembagian data dapat dibedakan menurut:

1. Sifatnya

·     Data kualitatif ialah data yang disajikan bukan dalam bentuk angka,misalnya agama,jenis kelamin,daerah,suku bangsa,pangkat pegawai,jabatan pegawai dan sebagainya

·     Data kuantitatif ialah data yang disajikan dalam bentuk angka.

Data initer bagi menjadi:

1) Data kontinu adalah data yang satuannya bisa dalam pecahan.

2) Data diskret adalah data yang satuannya selalu bulat dalam bilangan asli,tidak  berbentuk pecahan,

2. Waktunya

·   Datasilang(CrossSection) ialah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu yang bisa menggambarkan keadaan/kegiatan pada waktu tersebut,misalnyajumlah warga DKI Jakarta menurut asal dan agama pada tahun1999.

·    Data Berkala (TimeSeries) ialah data yang dikumpulkan dari waktu kewaktu,misalnya data anga kematian dan kelahiran dari tahun ketahun diIndonesia yang cenderung membesar dan mengecil.

3.      Cara memperolehnya.

·   Data primer ialah data yang didapatkan langsung dari responden misalnya data pegawai negeri sipil di BAKN,data registrasi mahasiswa disuatu universitas dan sebagainya.
·  Data Sekunder ialah data yang diambil dari data primer yang telah diolah,untuk tujuan lain,misalnya data perkawinan antara umur10s/d20 tahun di Indonesia yang diambil dari departemen Agama untuk tujuan analisa pola perkawinan setiap suku bangsa diIndonesia.

4.      Sumbernya.

·  Data Internal ialah data yang menggambarkan dari keadaan didalam suatu organisasi,misalnya dari suatu universitas ialah data dosen,jumlah mahasiswa,data kelulusan dan sebagainya.
·  Data Eksternal ialah data yang dibutuhkan dari luar untuk kebutuhan suatu organisasi tersebut.


Syarat Data yang baik adalah

1.Benar/Obyektif.

2.Mewakili/Wajar (representative).

3.Dipercaya,artinya kesalahan bakunya kecil.

4.Tepat waktu(uptodate).

5.Relevan(data yang dikumpulkan ada hubungannya dengan permasalahannya).

Untuk analisa data penelitian,diperlukan macam-macam ukuran skala yaitu:

1. SkalaNominal(SkalaKlasifikasi).

Adalah skala yang hanya mempunyai ciri untuk membedakan skala ukur yang satu dengan skala ukur yang lain.

2. Skala Ordinal.

Adalah skala yang selain mempunyai ciri untuk membedakan juga mempunyai untuk mengurutkan pada rentangan tertentu.

3. Skala Interval.

Adalah skala yang selain mempunyai ciri untuk membedakan dan mengurutkan juga mempunyai ciri jarak yang sama.

4. Skala Rasio.

Adalah skala yang mempunyai 4 ciri yaitu membedakan,mengurutkan,mempunyai jarak yang sama dan mempunyai titik nol yang berarti sehingga dapat menghitung rasio atau perbandingan diantara nilai.

Referensi :

1. https://musthopz.wordpress.com/2013/09/25/sejarah-pengertian-dan-manfaat-dari-statistika/

2. https://www.zonareferensi.com/perbedaan-statistik-dan-statistika/